Minggu, 28 Februari 2010

Once - dealova

Once-dealova

Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh karena hati tlah letih

Aku ingin menjadi sesuatu yg selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu menyayangimu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Oh bayangmu seakan-akan

Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yg kuhela kau selalu ada

Hanya dirimu yg bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang
Dan sepi, dan sepi

Selalu ada, kau selalu ada
Selalu ada, kau selalu ada


Mk struktur dan org.data 2, Operasi string

Mau berbagi ilmu neh tentang pelajaran kuliah gw mata kuliah struktur dan org. data. Kalo dilihat aja kelihatannya susah tapi kalo dipelajari gampang bnget loh. Itu kunci keberhasilan kalo kita rajin belajar pasti jadi pintar,hehe.. cuma mengingatkan ajah.

- length : merupakan operasi untuk panjang suatu data.
contoh :
S1='Manajemen'
S2='Sistem Manajemen Informatika'
length(S1) = 9
length(S2) = 28

- Concat : merupakan operasi untuk menggabungkan suatu data dengan data yang lain.
contoh :
S1='sistem'
S2='manajemen'
S3='informatika'
concat (S1,S2) = sistemmanajemen
concat (S2,S3) = manajemeninformatika
concat (S1,S2,S3) = sistemmanajemeninformatika

- Substr : merupakan sub string dimana operasi mengambil banyaknya huruf pada suatu data sesuai perintah.
contoh :
S1='sistem'
S2='manajemen informasi'
substr (S1,4,3) = tem
substr (S2,11,4) = info
Pembacaan perintah :
substr (S1,4,3) = pada data S1, mengambil huruf ke 4 pada data S1, sebanyak 3 huruf

- insert : merupakan menyisipkan suatu data pada data lain sesuai perintah.
contoh :
S1='sistem'
S2='info'
insert (S1,S2,4) = sisinfotem
insert (S2,S1,4) = infsistemo
Pembacaan perintah :
insert (S1,S2,4) = pada data S1, menyisipkan data S2 ke data S1, data S2 disisipkan pada huruf ke 4 di data S1 dan lanjutkan dengan huruf sisa dari data S1

- delete : merupakan operasi untuk menghapus suatu data.
contoh :
S1='sistem'
S2='informasi'
delete (S1,4,3) = sis
delete (S2,1,2) = formasi
Pembacaan perintah :
delete (S1,4,3) = pada pada data S1, mengambil huruf ke 4 dari data S1, hapus 3 huruf

Contoh Penggabungan :
S1='sistem'
S2='informasi'
length (concat(S1,S2))=15
Pembacaan perintah :
membaca perintah yang didalam kurung terlebih dahulu, concat atau menggabungkan data S1 dengan data S2 menjadi sisteminformasi, kemudian hitung banyaknya huruf pada kata sisteminformasi

S1='sistem'
S2='manajemen informasi'
length (substr(S2,11,4))=4
Pembacaan perintah :
substr atau mengambil data S2 pada huruf ke 11 sebanyak 4 huruf, kemudian hitung jumlah hurufnya

S1='sistem'
s2='informasi'
length (substr(concat(S1,S2))3,4)=4
Pembacaan perintah :
concat(S1,S2) = sisteminformasi, (anggap A)
substr(A,3,4) = stem, (anggap B)
length (B) = 4 (panjang huruf dari B atau stem

Sabtu, 27 Februari 2010

Akhirnya ku Menemukanmu

Naff - Akhirnya ku Menemukanmu

akhirnya kumenemukanmu
saat hati ini mulai merapuh
akhirnya kumenemukanmu
saat raga ini ingin berlabuh

kuberharap engkaulah
jawaban segala risau hatiku
dan biarkan diriku
mencintaimu hingga ujung usiaku

Reff:

jika nanti ku sanding dirimu
miliki aku dengan segala kelemahanku
dan bila nanti engkau disampingku
jangan pernah letih tuk mencintaiku

Akhirnya ku menemukanmu...

Faktor dalam Perkembangan Kepribadian

Perkembangan Kepribadian manusia dipengaruhi oleh empat faktor, dimana keempat faktor tersebut saling mendukung, faktor-faktor itu antara lain :
a. Warisan biologis atau keturunan
Warisan atau bawaan biologis merupakan bahan mentah kepribadian dan bahan mentah ini dapat dibentuk dalam berbagai cara, seperti jika kita hendak membangun sebuah rumah bata, rumah itu tidak dapat dibangun dari batu atau bambu, tetapi dari setumpuk bata.
Setiap manusia mempunyai warisan biologis yang unik, manusia memiliki warisan biologis yang berbeda-beda antara makhluk yang satu dengan yang lain. Tidak ada manusia yang mempunyai karakteristik yang sama persis sekalipun anak kembar. Perbedaan individual dalam kemampuan, prestasi, dan perilaku hampir semuanya berhubungan dengan lingkungan dan perbedaan individu dalam warisan biologis tidaklah begitu terikat. Misalnya seorang Ayah dan Ibu, mereka tantu saja mempunyai karakteristik yang berbeda dan mempunyai anak dengan karakteristik yangbeda juga bisa saja perpaduan karakteristik ayah dan ibunya.

b. Warisan lingkungan alam
Perbedaan iklim, topografi dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan alam. Dengan proses penyesuaian diri tersebut, dengan sendirinya akan mempengaruhi kebudayaan yang terbentuk. Manusia menciptakan kebudayaan sebagai sebuah sarana memenuhi kebutuhannya dan lingkungan alam merupakan tempat bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

c. Warisan kebudayaan
Setiap masyarakat akan memberikan pengalaman tertentu yang tidak dialami dan diberikan oleh masyarakat lain kepada anggotanya, sehingga setiap masyarakat mengembangkan satu atau lebih jenis kepribadian yang cocok dengan kebudayaannya.

d. Kelompok manusia
Berikut ini adalah ciri-ciri kelompok manusia sesuai kelompoknya berdasarkan pendakian hidup :

Climbers :

1. Memiliki semangat untuk terus “mendaki.
2. Berpikir dalam bentuk manfaat jangka panjang
3. Menyambut tantangan secara positif, memotivasi diri, memiliki semangat tinggi, berjuang mendapatkan yang terbaik dalam hidup, cenderung membuat segala sesuatu terwujud
4. Dapat menerima kritik dan risiko menyakitkan serta tidak menyalahkan orang lain, tidak mengeluh dan tidak mudah putus asa
5. Menyambut baik setiap perubahan, bahkan ikut mendorong setiap perubahan tersebut ke arah yang positif
6. Mengatasi kesulitan dengan keberanian dan disiplin
7. Memberikan kontribusi yang besar, karena bisa mewujudkan potensi yang ada pada dirinya
8. Tidak asing dengan situasi yang sulit karena kesulitan merupakan bagian dari hidup
9. Selalu memperbaiki diri ke arah yang lebih baik

Rabu, 24 Februari 2010

Kebudayaan Indonesia merupakan forum bersama untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki akan kesadaran kekayaan kebudayaan Indonesia yang tak ternilai harganya. Forum Kebudayaan Indonesia bertujuan untuk menghimpun segenap potensi budaya Indonesia yang pada gilirannya akan mampu secara positif dan konstruktif mendorong kemajuan kebudayaan Indonesia dengan segenap aspek peningkatan dan kesatupaduan dalam khazanah ke-Indonesia-an.
Untuk mewujudkan sikap cinta tanah air Indonesia, Masyarakat harus mengutamakan kepentingan budaya karena itu merupakan suatu misi suatu bangsa mempertahankan kebudayaan, antara lain :
  • Memelihara warisan budaya bangsa (national heritage)
  • Menanamkan nilai-nilai budaya lokal/ nasional yang positif dan konstruktif
  • Menyaring budaya asing yang masuk melalui aktualisasi budaya
  • Memfasilitasi kegiatan budaya yang belum dengan membiayai kegiatannya sendiri (self-finance)
  • Menggalang semua potensi budaya yang ada melalui “Manajemen Budaya” Tata Kelola Kebudayaan yang Baik dan Benar (Good Cultural Management/ Good Cultural Governance
Budaya Indonesia merupakan kebudayaan yang dapat di artikan sebagai satu kesatuan dari kebudayaan -kebudayaan seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Untuk Menunjukan sikap yang mewujudkan cinta tanah air, kesatuan dan persatuan merupakan jalan memperbaiki problem yang dihadapi dalam rangka Mengembalikan Jati diri Indonesia. Maka dari itu kita perlu menggalakkan kembali karena sekarang ini Indonesia sedang mengalami nilai-nilai pergeseran dari kebudayaan lokal yaitu kebudayaan asli Indonesia, yang pada awalnya banyak masyarakat Indonesia menunjukan cintanya terhadap budaya-budaya asing. Perlunya Mengembalikan Jati Diri Bangsa ini dengan cara mencintai kebudayaan-kebudayaan Indonesia nampaknya perlu di tanamkan kembali kepada setiap individu dari warga Indonesia.


Perkembangan teknologi di mana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan masyarakat kita turut pula mempengaruhi tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia. Terutama para generasi muda bangsa ini, banyak kita lihat disekeliling kita betapa muda mudi Indonesia kebanyakan lebih mengagumi kebudayaan asing ketimbang kebudayaan Indonesia sendiri. Di khawatirkan kebudayaan Indonesia hanya sebagai pelengkap di acara acara tertentu saja seperti ketika memperingati kemerdekaan Indonesia. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kebudayaan indonesia terbentuk juga karena di pengaruhi budaya asing, tapi itu dulu saat saat jaman kerajaan.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tiong hoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Budha di negara Indonesia jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kuai , sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara( Sriwijaya) . Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.
Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk Kebudayaan Barat dan membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik, sistem sosial, berbagai elemen budaya seperti perekonomian, dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun terintegrasi dalam masyarakat.


Selasa, 16 Februari 2010

Sejarah JEPANG

Sejarah JEPANG

Prasejarah


Sebuah bejana dari Periode zaman Pertengahan (2000-3000SM)
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui jembatan darat (dengan Sakhlin di utara, dan kemungkinan Kyushu di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah yang kini merupakan Republik Rakyat Cina dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun 30.000 SM.
Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburu-pengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku Ainu masa kini.
Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300SM menandai kehadiran teknologi-teknologi baru seperti bercocok tanam padi di sawah yang berpengairan dan teknik pembuatan perkakas dari besi dan perunggu yang dibawa serta migran-migran dari Cina atau Korea.
Dalam sejarah Cina, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah klasik, Buku Han yang ditulis tahun 111. Setelah periode Yayoi disebut periode Kofun pada sekitar tahun 250, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga Negara, negara paling berjaya di kepulauan Jepang waktu itu adalah Yamataikoku.

Zaman Klasik

Bagian sejarah Jepang meninggalkan dokumen tertulis dimulai pada abad ke-5 dan abad ke-6 Masehi, saat sistem tulisan Cina, agama Buddha, dan kebudayaan Cina lainnya dibawa masuk ke Jepang dari Kerajaan Baekje di Semenanjung Korea.

Jepang dapat mengusir dua kali invasi mongol ke Jepang (1274 dan 1281).
Perkembangan selanjutnya Buddhisme Jepang dan seni ukir rupang sebagian besar dipengaruhi oleh Buddhisme Cina. Walaupun awalnya kedatangan agama Buddha ditentang penguasa yang menganut Shinto, kalangan yang berkuasa akhirnya ikut memajukan agama Buddha di Jepang, dan menjadi agama yang populer di Jepang sejak zaman Asuka.
Melalui perintah Reformasi Teika pada tahun 645, Jepang menyusun ulang sistem pemerintahannya dengan mencontoh dari Cina. Hal ini membuka jalan bagi filsafat Konfusianisme Cina untuk menjadi dominan di Jepang hingga abad ke-19.
Periode Nara pada abad ke-8 menandai sebuah negeri Jepang dengan kekuasaan yang tersentralisasi. Ibu kota dan istana kekaisaran berada di Heijo-kyo (kini Nara). Pada zaman Nara, Jepang secara terus menerus mengadopsi praktik administrasi pemerintahan dari Cina. Salah satu pencapaian terbesar sastra Jepang pada zaman Nara adalah selesainya buku sejarah Jepang yang disebut Kojiki (712) dan Nihon Shoki (720).

Patung Buddha di Todaiji, Nara, yang dibuat pada tahun 752.

Pada tahun 784, Kaisar Kammu memindahkan ibu kota ke Nagaoka-kyo, dan berada di sana hanya selama 10 tahun. Setelah itu, ibu kota dipindahkan kembali ke Heian-kyo kini Kyoto. Kepindahan ibu kota ke Heian-kyō mengawali periode Heian yang merupakan masa keemasan kebudayaan klasik asli Jepang, terutama di bidang seni, puisi dan sastra Jepang. Hikayat Genji karya Murasaki Shikibu dan lirik lagu kebangsaan Jepang Kimi ga yo berasal dari periode Heian.

Zaman Pertengahan


Sekelompok orang-orang Portugis dari periode Nanban, abad ke-17.
Abad pertengahan di Jepang merupakan zaman feodalisme yang ditandai oleh perebutan kekuasaan antarkelompok penguasa yang terdiri dari ksatria yang disebut samurai. Pada tahun 1185, setelah menghancurkan klan Taira yang merupakan klan saingan klan Minamoto,  Minamoto no Yoritomo diangkat sebagai shogun, dan menjadikannya pemimpin militer yang berbagi kekuasaan dengan Kaisar. Pemerintahan militer yang didirikan Minamoto no Yoritomo disebut Keshogunan Kamakura karena pusat pemerintahan berada di Kamakura (di sebelah selatan Yokohama masa kini). Setelah wafatnya Yoritomo, klan Hojo membantu keshogunan sebagai shikken, yakni semacam adipati bagi para shogun. Keshogunan Kamakura berhasil menahan serangan Mongol dari wilayah Cina kekuasaan Mongol pada tahun 1274 dan 1281. Meskipun secara politik terbilang stabil, Keshogunan Kamakura akhirnya digulingkan oleh Kaisar Go-Daigo yang memulihkan kekuasaan di tangan kaisar. Kaisar Go-Daigo akhirnya digulingkan Ashikaga Takauji pada 1336. Keshogunan Ashikaga gagal membendung kekuatan penguasa militer dan tuan tanah feodal (daimyo) dan pecah perang saudara pada tahun 1467 (Perang Onin) yang mengawali masa satu abad yang diwarnai peperangan antarfaksi yang disebut masa negeri-negeri saling berperang atau periode sengoku.
Pada bad ke-16, para pedagang dan misionaris Serikat Yesuit dari Portugal tiba untuk pertama kalinya di Jepang, dan mengawali pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan Dunia Barat (Perdagangan dengan Nanban). Orang Jepang menyebut orang asing dari Dunia Barat sebagai namban yang berarti orang barbar dari selatan.


Salah satukapal segel merah Jepang (1634) yang dipakai berdagang di Asia.
Oda Nobunaga menaklukkan daimyo-daimyo pesaingnya dengan memakai teknologi Eropa dan senjata api. Nobunaga hampir berhasil menyatukan Jepang sebelum tewas terbunuh dalam Peristiwa Honnoji 1582. Toyotomi Hideyoshi menggantikan Nobunaga, dan mencatatkan dirinya sebagai pemersatu Jepang pada tahun 1590. Hideyoshi berusaha menguasai Korea, dan dua kali melakukan invasi ke Korea, namun gagal setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan Koreayang dibantu kekuatan Dinasti ming. Setelah Hideyoshi wafat, pasukan Hideyoshi ditarik dari Semenanjung Korea pada tahun 1598.
Sepeninggal Hideyoshi, putra Hideyoshi yang bernama Toyotomi Hideyori mewarisi kekuasaan sang ayah. Tokugawa Ieyasu memanfaatkan posisinya sebagai adipati bagi Hideyori untuk mengumpulkan dukungan politik dan militer dari daimyo-daimyo lain. Setelah mengalahkan klan-klan pendukung Hideyori dalam pertempuran Sekigahara tahun 1600, Ieyasu diangkat sebagai shogun pada tahun 1603. Pemerintahan militer yang didirikan Ieyasu di Edo(kini Tokyo) disebut Keshogunan Tokugawa. Keshogunan Tokugawa curiga terhadap kegiatan misionaris Katolik, dan melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa. Hubungan perdagangan dibatasi hanya dengan pedagang Belandadi Pulau Dejima, Nagasaki. Pemerintah Tokugawa juga menjalankan berbagai kebijakan seperti undang-undang buke shohatto untuk mengendalikan daimyo di daerah. Pada tahun 1639, Keshogunan Tokugawa mulai menjalankan kebijakan sakoku ("negara tertutup") yang berlangsung selama dua setengah abad yang disebut periode Edo. Walaupun menjalani periode isolasi, orang Jepang terus mempelajari ilmu-ilmu dari Dunia Barat. Di Jepang, ilmu dari buku-buku Barat disebut rangaku (ilmu belanda) karena berasal dari kontak orang Jepang dengan enklave orang Belanda di Dejima, Nagasaki. Pada periode Edo, orang Jepang juga memulai studi tentang Jepang, dan menamakan "studi nasional" tentang Jepang sebagai kokugaku.

Zaman Modern


Kekaisaran Jepang terdiri dari sebagian besar Asia Timur dan Tenggara pada tahun 1942.
Pada 31 Maret 1854, kedatangan Komodor Matthew Perry dan "Kapal Hitam" Angkatan Laut Amerika Serikat memaksa Jepang untuk membuka diri terhadap Dunia Barat melalui Persetujuan Kanagawa. Persetujuan-persetujuan selanjutnya dengan negara-negara Barat pada masa Bakumatsu membawa Jepang ke dalam krisis ekonomi dan politik. Kalangan samurai menganggap Keshogunan Tokugawa sudah melemah, dan mengadakan pemberontakan hingga pecah Perang Boshin tahun 1867-1868. Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar (Restorasi Meiji) dan sistem domain dihapus Semasa Restorasi Meiji, Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. Kabinet Jepang mengatur Dewan Penasihat Kaisar, menyusun Konstitusi Meiji, dan membentuk Parlemen Kekaisaran. Restorasi Meiji mengubah Kekaisaran Jepang menjadi negara industri modern dan sekaligus kekuatan militer dunia yang menimbulkan konflik militer ketika berusaha memperluas pengaruh teritorial di Asia. Setelah mengalahkan Cina dalam Perang Sino-Jepang dan Rusiadalam Perang Rusia-Jepang, Jepang menguasai Taiwan, separuh dari Sakhalin, dan Korea.
Pada awal abad ke-20, Jepang mengalami "Demokrasi Taisho" yang dibayang-bayangi bangkitnya ekspansionisme dan militerisme Jepang. Semasa Perang dunia I, Jepang berada di pihak sekutu yang menang, sehingga Jepang dapat memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaan. Jepang terus menjalankan politik ekspansionis dengan menduduki Manchuria pada tahun 1931. Dua tahun kemudian, Jepang keluar dari Liga bangsa-bangsa setelah mendapat kecaman Internasional atas pendudukan Manchuria. Pada tahun 1936, Jepang menandatangani Pakta anti-Komintern dengan Jerman Nazi, dan bergabung bergabung bersama Jerman dan Italia membentuk Blok Poros pada tahun 1941
Pada tahun 1937, invasi Jepang ke Manchuria memicu terjadinya Perang Sino-Jepang kedua (1937-1945) yang membuat Jepang dikenakan embargo minyak oleh Amerika Serikat Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, dan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, Inggris dan Belanda. Serangan Pearl Harbor menyeret AS ke dalam Perang Dunia II. Setelah kampanye militer yang panjang di Samudra Pasifik, Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang dimilikinya pada awal perang. Amerika Serikat melakukan pengeboman strategis terhadap Tokyo,Osaka dan kota-kota besar lainnya. Setelah AS menjatuhkan bob atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang akhirnya meyerah tanpa syarat kepada sekutu pada 15 Agustus 1945 (Hari Kemenangan atas Jepang).
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan Kemakmuran bersama Asia. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran etnik Jepang dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang. Pengadilan militer Internasional untuk Timur Jauh yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan kejahatan perang.

Pencakar langit di Shinjuku, Tokyo.
Pada tahun 1947, Jepang memberlakukan Konstitusi Jepang yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham pasifisme dan mengutamakan praktik demokrasi liberal. Pendudukan AS terhadap Jepang secara resmi berakhir pada tahun 1952 dengan ditandatanganinya Perjanjian San Francisco. Walaupun demikian, pasukan AS tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di Okinawa.Perserikatan bangsa-bangsa secara secara resmi menerima Jepang sebagai anggota pada tahun 1956.
Seusai Perang Dunia II, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan menempatkan Jepang sebagai kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia, dengan rata-rata pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 10% per tahun selama empat dekade. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Jepang berakhir pada awal tahun 1990 an setelah jatuhnya ekonomi gelembung.

Referensi :
Http://wikipedia.org

Sabtu, 13 Februari 2010

Akuntansi sebagai Suatu Sistem Informasi

Akuntansi dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam organisasi-organisasi yang tidak mencari laba. Salah satu penyebabnya adalah  karena hal ini diharuskan oleh undang-undang. Namun demikian alasan utama mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adalah karena semakin rumitnya variabel-variabel yang dihadapi, walau di dalam perusahaan kecil sekalipun. Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pada data akuntansi. Dalam akuntansi, transaksi-transaksi keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.
Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan intern maupun dari luar organisasi yang menyelenggarakan akuntansi tersebut. Secara garis besar pihak-pihak tersebut adalah :
Manajer
Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perncanaan perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan.