Sumber : http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/28/bentuk-laporan-keuangan/
P.T. BANK EKONOMI RAHARJA P.T. BANK EKONOMI RAHARJA
NERACA BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2003 DAN 2002 DECEMBER 31, 2003 AND 2002
Catatan/
2003 Notes 2002
Rp'000 Rp'000
AKTIVA ASSETS
Kas
129.406.822
30
105.285.282
Cash
Giro pada Bank Indonesia
368.454.161
3,30
300.623.068
Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - setelah dikurangi Demand deposits with other banks - net
penyisihan kerugian sebesar of allowance for possible losses of
Rp 5.138.132 ribu tahun 2003 dan Rp 5,138,132 thousand in 2003 and
Rp 3.901.417 ribu tahun 2002
508.675.097
2e,2k,4,30
386.241.641
and Rp 3,901,417 thousand in 2002
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain - setelah dikurangi penyisihan kerugian banks - net of allowance for possible
sebesar Rp 3.884.160 ribu tahun 2003 dan losses of Rp 3,884,160 thousand in 2003
Rp 4.814.250 ribu tahun 2002
554.501.872
2f,2k,5,30
477.055.194
and Rp 4,814,250 thousand in 2002
Efek-efek 2g,2k,6,30 Securities
Dimiliki hingga jatuh tempo
3.382.494.976 3.057.186.076
Held-to-maturity
Diperdagangkan
261.519.606 190.954.096
Trading
Jumlah efek-efek
3.644.014.582 3.248.140.172
Total securities
Penyisihan kerugian (2.674.484) (1.928.457)
Allowance for possible losses
Bersih
3.641.340.098 3.246.211.715
Net
Tagihan derivatif - setelah dikurangi penyisihan 2h,2k,7,30 Derivative receivables - net of allowance for
kerugian sebesar Rp 2.755 ribu tahun 2003 possible losses of Rp 2,755 thousand
dan Rp 4.028 ribu tahun 2002 in 2003 and Rp 4,028 thousand in 2002
Pihak ketiga
118.850 346.475
Third parties
Pihak hubungan istimewa
153.876
2c,27
52.288
Related parties
Jumlah 272.726 398.763
Total
Kredit - setelah dikurangi penyisihan kerugian 2i,2k,8,30 Loans - net of allowance for possible losses
sebesar Rp 54.715.061 ribu tahun 2003
of Rp 54,715,061 thousand in 2003 and
dan Rp 56.930.113 ribu tahun 2002
Rp 56,930,113 thousand in 2002
Pihak hubungan istimewa 72.723.399
2c,27
16.448.514
Related parties
Pihak ketiga 2.828.183.592 1.896.837.033
Third parties
Jumlah Kredit 2.900.906.991 1.913.285.547
Total Loans
Tagihan akseptasi - setelah dikurangi penyisihan 2j,2k,9 Acceptance receivables - net of allowance
kerugian sebesar Rp 109.767 ribu tahun
for possible losses of Rp 109,767 thousand
2003 dan Rp 277.755 ribu tahun 2002 10.866.953 27.497.785
Pendapatan bunga yang masih akan diterima
40.533.193
2o,10,30
11.567.641
Interest income receivables
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi Premises and equipment - net of accumulated
penyusutan sebesar Rp 52.192.805 ribu
tahun 2003 dan Rp 41.147.078 ribu
tahun 2002
54.843.191
2l,11
51.857.524
in 2002
Aktiva pajak tangguhan - bersih
4.954.385
2r,25
5.315.130
Deferred tax assets - net
Aktiva lain-lain
31.878.367
2c,2m,12,27,30
30.408.308
Other assets
in 2003 and Rp 277,755 thousand in 2002
depreciation of Rp 52,192,805 thousand
in 2003 and Rp 41,147,078 thousand
JUMLAH AKTIVA 8.246.633.856 6.555.747.598 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
P.T. BANK EKONOMI RAHARJA P.T. BANK EKONOMI RAHARJA
NERACA BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2003 AND 2002 (Continued)
Catatan/
2003 Notes 2002
Rp'000 Rp'000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segera
10.859.527 13,30 14.697.413
Liabilities payable immediately
Simpanan
14,30
Deposits
Pihak hubungan istimewa
900.059.415 2c,27 827.488.261
Related parties
Pihak ketiga
6.780.588.256 5.242.196.331
Third parties
Jumlah Simpanan 7.680.647.671 6.069.684.592
Simpanan dari bank lain
2.226.652 15 1.618.747
Deposits from other banks
Kewajiban derivatif Derivative liabilities
Pihak hubungan istimewa
- 2c,27 198.589
Related parties
Pihak ketiga
1.156.050 7 191.027
Third parties
Jumlah
1.156.050 389.616
Total
Kewajiban akseptasi 10.976.720
2j,9,30 27.775.540
Acceptance payable
Hutang pajak 11.301.049
2r,16,30
19.048.550 Taxes payable
Pendapatan diterima di muka 16.378.510 2p 10.029.459 Unearned income
Estimated losses on commitments
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 1.512.018 2k,17 1.207.100 and contingencies
Kewajiban lain-lain 116.506.298 2d,2q,18,19,30 117.867.366 Other liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN
7.851.564.495 6.262.318.383
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Capital stock - Rp 1,000 par value per share
Modal dasar - 200.000.000 saham Authorized capital - 200,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - 137.618.707
saham
137.618.707 20 137.618.707
Issued and paid-up - 137,618,707 shares
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 147.708 147.708
Tidak ditentukan penggunaannya 257.302.946 155.662.800
JUMLAH EKUITAS
395.069.361 293.429.215
TOTAL EQUITY
Appropriated
Unappropriated
Total Deposits
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8.246.633.856 6.555.747.598 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements
Karena laporan rugi laba merupakan laporan akuntansi utama, maka laporan ini tidak asing lagi di setiap perusahaan. Banyak kesan bahwa menyusun laporan ini sulit, Pada hal sangat sederhana apalagi dikerjakan pada sistem akuntansi computer.
Sesungguhnya memang sederhana dan gampang sekali. Timbulnya kesan rumit adalah karena laporan ini melibatkan semua transaksi yang jumlahnya relative banyak, mulai dari awal periode akuntansi sampai periode akhir. Jumlah yang banyak itulah yang sulit, namun dengan bantuan komputer semua itu jadi mudah dan cepat.
Untuk memahami laporan Rugi laba kita perhatikan konsep dasarnya yang sangat sederhana yaitu :
Untung = Jual – Beli
Sekarang kita kembangkan, Jual itu dalam suatu kegiatan usaha melibat unsur diskon, retur dll. Sedangkan unsur beli melibatkan unsur barang yang dijual sebagai biaya pokok. Disamping itu dalam melakukan usaha tersebut melibatkan kegiatan operasional yang menyebabkan timbul biaya operasional. Selain itu masih terdapat unsur lain yaitu unsur yang tidak terkait langsung dengan usaha pokok perusahaan kita sebut saja pendapatan/biaya diluar usaha atau biaya lain lain dan terakhir terdapat hubungan dengan kewajiban kepada pemerintah yaitu berupa pajak.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka dapat kita temukan susunan seperti berikut:
JUDUL DAN PERIODE ——> STANDAR AKUNTANSI
1. PENDAPATAN/PENGHASILAN :
- ……………………………………….. nnnnnnnn
- ……………………………………….. nnnnnnnn +
JUMLAH PENGHASILAN NNNNNNN —-> JUAL
2. HARGA POKOK PERSEDIAAN:
- ……………………………………….. nnnnnnnn
- ……………………………………….. nnnnnnnn +
JUMLAH HARGA POKOK PERSEDIAAN NNNNNNN - ———> BELI
PENGHASILAN NNNNNNN ———-> UNTUNG
3. BIAYA OPERASI:
- BIAYA PENJUALAN
- …………………………….. nnnnnnnn
- …………………………….. nnnnnnnn
JUMLAH BIAYA PENJUALAN NNNNNNN
- BIAYA ADMINISTRASI & UMUM
- …………………………….. nnnnnnnn
- …………………………….. nnnnnnnn
JUMLAH BIAYA ADMINISTRASI NNNNNNN +
4. JUMLAH BIAYA OPERASI NNNNNNNN -
5. PENDAPATAN/BIAYA LAIN LAIN:
- PENDAPATAN LAIN LAIN
- …………………………….. nnnnnnnn
- BIAYA LAIN-LAIN
- …………………………….. nnnnnnnn
JUMLAH PENDAPATAN & BIAYA LAIN LAIN NNNNNNN
6. LABA SEBELUM PAJAK NNNNNNN
7. PAJAK PENGHASILAN NNNNNNN
LABA/RUGI BERSIH NNNNNNN
Selanjutnya berdasarkan kebutuhan, rugi laba perlu dibandingkan dengan rugi laba periode tertentu misal periode yang sama pada masa akuntansi tahun lalu atau dengan periode akhir tahun lalu, sehingga laporan laba rugi dapat menampikan perkembangan usaha.
Dari cara menghitung terdapat dua bentuk laporan rugi laba yaitu metode periodical dan perpetual inventoy dimana metote periodical inventory sudah jarang digunakan karena dengan bantuan komputer menggunakan metode perpertual inventory, laporan rugi laba dapat divisual kapan saja diperlukan.
Perbedaan laporan Rugi laba perusahaan jasa, dagang dan industri hanya terdapat perbedaan pada rekening-rekening rugi laba yang terdapat pada masing-masing perusahaan tersebut misalnya :
- Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan, sehingga dalam laporan rugilaba tidak terdapat komponen harga pokok persediaan
- Perbedaan nama rekening misalnya nama rekening penghasilan pada perusahaan dagang “Penghasilan Penjualan “ sedangkan pada perusahaan jasa adalah “Penghasilan Jasa”
- dll.
Untuk melakukan hal tersebut, sulit hanya semata-mata karena melibatkan banyak data namun dengan bantuan aplikasi komputer laporan rugi laba dapat dihasilkan dalam hitungan detik, sehingga dapat dilihat kapan saja dibutuhkan.
Menyusun Rekening Rugi Laba
PENDAPATAN/PENGHASILAN : Yaitu pendapat/penghasilan dari usaha pokok perusahaan. Pada persusahaan dagang adalah penghasilan dari penjualan barang dagang yang selanjutnya disebut penjualan. Elemen lain yang mempengaruhi penjualan adalah potongan penjualan dan retur penjualan. Mungkin ada komisi yang langsu berkaitan dengan penjualan ditempatkan di bagian ini. | |||
Penjualan | 99,999,999.00 | ||
PotonganPenjualan | 99,999,999.00 | ||
Retur Penjualan | 99,999,999.00 | + | |
PENJUALAN BERSIH | 99,999,999.00 |
Perlu tidaknya rekening penjualan ke rekening yang lebih spesifik sepenuhnya adalah kebijakan pimpinan perusahaan. Saya pernah melakukanya atas permintaan manajemen perusahaan clien saya dimana setia item barang memiliki rekening sendiri. Total rekening Neraca dan Rugi laba menjadi 750 item. Informasi yang diperileh sangat terinci namun disisi lain menuntut user untuk bekerja lebih teliti dan punya tinggkat kesulitan ngat tinggi. Tip dari saya sebaiknya kalau memang ingin di detail cukup dengan membuat berdasarkan kelompok-kelompok barang saja.
HARGA POKOK PERSEDIAAN : Adalah semua biaya yang diperlukan untuk memperoleh persediaan sampai persediaan tersebut dapat dijual, namun umumnya hanya elemen yang terkait secara langsung saja yang dikelompokan sebagai harga pokok persediaan. Elemen yang mempengaruhi nilai harga pokok peresediaan adalah potongan pembelian dan retur pembelian. | |||
Pembelian | 99,999,999.00 | ||
Biaya Transport | 99,999,999.00 | ||
Potongan Pembelian | 99,999,999.00 | ||
Retur Pembelian | 99,999,999.00 | + | |
HARGA POKOK PERSEDIAAN | 99,999,999.00 | ||
JUMLAH PENDAPATAN/PENGHASILAN | 9,999,999,999.00 |
BIAYA OPERASIONAL : Adalah semua biaya yang diperlukan dalam usaha pokok perusahaan, selain Harga pokok persediaan meliputi biaya penjualan, biaya umum dan biaya administrasi. Umumnya biaya-2 tersebut sekelompokan sbb:
BIAYA PENJUALAN : Adalah biaya yang digunakan, untuk menjual barang dagang termasuk di dalamnya biaya yang digunakan untuk menagih hasil penjualan. | |||
Biaya Gaji & Uang Transport Marketing | 99,999,999.00 | ||
Biaya Iklan | 99,999,999.00 | ||
Biaya Transport | 99,999,999.00 | ||
Biaya Penagihan ( Kolektor ) | 99,999,999.00 | + | |
TOTAL BIAYA PENJUALAN | 99,999,999.00 |
BIAYA UMUM & ADMINISTRASI : Adalah kelompok biaya yang tidak berbanding lurus B16dengan hasil usaha. Namun besar anggaran yang ditetapkan untuk masing-masing element biaya, menentukan efektifitas kinerja perusahaan sehingga masing-masing elemen biaya umum dan administrasi perlu dikontrol agar selalu terjadi sinkronisasi dengan aktivitas perusahaan. | |||
Biaya Listrik | 99,999,999.00 | ||
Biaya Telepon | 99,999,999.00 | ||
Biaya Gas dan Air | 99,999,999.00 | ||
Biaya Alat Tulis & Kantor | 99,999,999.00 | ||
Biaya Legal & Perizinan | 99,999,999.00 | ||
Biaya Gaji Dan Tunjangan | 99,999,999.00 | ||
Biaya Pengembangan SDM | 99,999,999.00 | ||
Biaya Perjalanan Dinas | 99,999,999.00 | ||
Biaya Perawatan & Perbaikan | 99,999,999.00 | ||
Biaya Penyusutan Aktiva | 99,999,999.00 | ||
Biaya Umum Lainnya | 99,999,999.00 | + | |
TOTAL BIAYA UMUM & ADMINISTRASI | 99,999,999.00 | ||
TOTAL BIAYA OPERASIONAL | 99,999,999.00 | ||
LABA USAHA | 99,999,999.00 |
PENDAPATAN LAIN : Adalah pendapatan/penghsilan yang diperoleh dari aktivitas diluar usaha pokok perusahaan | |||
Pendapatan Ongkos Angkut | 99,999,999.00 | ||
Pendapatan Ongkos Potong | 99,999,999.00 | ||
Pendapatan Bunga Jasa Giro | 99,999,999.00 | ||
TOTAL PENDAPATAN LAIN | 99,999,999.00 | ||
BIAYA LAIN-LAIN | |||
Biaya Lain – lain | 99,999,999.00 | ||
Biaya Bunga Bank | 99,999,999.00 | ||
Penghapusan Piutang | 99,999,999.00 | ||
Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap | 99,999,999.00 | + | |
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN | 99,999,999.00 | ||
POS LUAR BIASA | |||
Peghasilan/Biaya/kerugian dari peristiwa/ kejadian luar biasa (Yang jarang terjadi) | 99,999,999.00 | + | |
TOTAL POS LUAR BIASA | 99,999,999.00 | ||
LABA SEBELUM PAJAK | 99,999,999.00 |