Rabu, 20 Oktober 2010

Akuntansi Sebagai Sumber Informasi

Bidang-bidang Spesialisasi Akuntansi

a. Akuntansi Sektor Public (Public Accounting)

Akuntansi public adalah bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada instansi-instansi pemerintah. Bidang akuntansi ini bertugas mengelola Anggaran dan Belanja Daerah (APBN). Yang termasuk dalam kelompok Akuntansi Publik ini adalah :

1. Akuntansi pemeriksaan (Auditing)

Akuntansi pemeriksaan (Auditing) adalah bidang akuntansi yang kegiatannya melakukan pemeriksaan terhadap laporan-laporan keuangan beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat menganai kewajaran laporan keuangan tersebut.

2. Akuntansi Perpajakan (Taxation)

Akuntansi perpajakan ialah bidang akuntansi yang mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak dan mempertimbangakna konsekuensi perpajakandari transaksi usaha yang derencanakan atau mencari alternative tindakan lainnya.


b. Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)

Akuntansi manajemen merupakan cabang akuntansi yang mengkhusus dirikan pada pengelolaan dan penyajian informasi bagi para manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi mmanajemen. Yang termasuk dalam kelompok Akuntansi Perpajakan ini adalah :

1. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi biaya adalah bidang yang menekankan akuntansi untuk menghitung biaya terutama biaya penentuan harga pokok produk, dan juga pengendalian biaya yang digunaka dalam pengambilan keputusan manajemen.

2. Akuntansi Anggaran (Budgeting)

Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang membantu manajemen dalam menentukan sasaran mengebnai pendapatan, harga pokok penjualan dan beban operasi.

3. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)

Sistem informasi akuntansi adalah bidang akuntansi yang mendesain system pemrosesan data baik secara manual maupun secara komputerisasi.

4. Akuntansi Pemeriksaan Internal (Internal Auditing)

Pemeriksaan internal adalah suatu cabang ilmu akantansi yang kegiatannya memeriksa penetapan operasi perusahaan.

c. Akuntansi Organisasi Nirlaba (Not For Profit Accounting)

Yaitu bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi-organisasi yang aktivitasnya tidak bertujuan mencari keuntungan, seperti yayasan social dan lembaga pendidikan.

Organisasi nirlaba dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu entitas pemerintah dan entitas nirlaba nonpemerintah.


Sumber :
Toni Heryana dan Dita Rari Dwi R. 2006
EKONOMI.Bogor:CV.Regina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar