Kamis, 14 Oktober 2010

DOA

Melihat seorang pertapa duduk bersila

Mengajarkan semadi yang hening di riuh samudera

Sabda sabda mengeram dalam setiap butir darah

Zikir yang panjang menyelimuti kedinginannya

Aku adalah doa

Yang menyuruh burung burang bertasbih saat subuh buta

Dan membangunkan matahari pagi

Bersebahyang menempuh rakaat demi rakaat

Menyisir pantai hakikat Islam

Aku kini doa

Sayup dalam dentang lonceng gereja

Ketika kau serukan azan

Lafalnya mengusir berhala

Lama bersemayam dalam kata kata

Dimataku ada sebuah situs

Dari surga yang hilang

Yang harus segera kau cari anak kuncinya

Berabad abad setelah Adam mematahkannya

Sumber : Media Indonesia, 14 Desember 2003 dengan perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar